Android kini merupakan platform paling populer di dunia, yang menawarkan beberapa kustomisasi dan kelimpahan aplikasi.
Dilansir dari Timesofindia, namun jangan pernah mengunduh aplikasi dari platform atau situs pihak ketiga. Kemudahan ini bisa dimanfaatkan penjahat cyber untuk menyebarkan malware, melakukan pencurian data melalui situs atau platform pihak ketiga.
Pengguna dapat terinfeksi malware jika melakukan hal ini. Untuk itu disarankan agar tidak menggunakan akses root pada perangkat Android.
Jadi bagaimana pengguna bisa melindungi diri dari kehilangan data pribadi dan pekerjaan yang berharga diakses melalui perangkat Android. Berikut ini adalah tips untuk membantu mengamankan gadget Android:
1. Gunakan Kunci Layar (Password)
Keamanan paling mendasar dalam menjaga perangkat Android adalah kunci layar, dengan menggunakan pola, PIN atau password.
Kunci dapat diaktifkan melalui pengaturan keamanan perangkat Android. Setelah aktivasi kunci, perangkat dapat diatur untuk mengunci secara otomatis, setelah jangka waktu tertentu atau dengan menekan tombol power.
Penggunaan password yang kuat, dapat menghindarkan dari pencurian akun, yang dapat menyebabkan pembobolan data pribadi.
2. Enkripsi Data Perangkat
Anda dapat dengan mudah mengenkripsi ponsel pintar Anda dengan masuk ke pengaturan lalu masuk ke fitur keamanan dan pilih fitur “Encrypt Phone”. Sebagai tambahan, dapat mencentang fitur “Encrypt SD Card” untuk melindungi data pada kartu memori SD.
Hal ini akan berguna ketika perangkat Android hilang, sehingga pencuri tidak bisa membuka ponsel Android anda. Platform ini memungkinkan pengguna mengenkripsi semua data pada perangkat. Anda harus memasukkan password atau PIN setiap kali perangkat dihidupkan untuk mendekripsi semua data.
Jika ponsel dipegang orang yang salah, tidak ada cara untuk mengakses data tanpa password atau PIN jika perangkat dihidupkan ulang. Dengan cara ini, data sensitif tetap aman, meskipun perangkat menjadi agak lambat. Hal ini dapat diaktifkan melalui pengaturan keamanan perangkat Android.
3. Aktifkan Device Manager Google Android
Jika Anda kehilangan perangkat Android, fitur Device Manager Android memungkinkan untuk melacak (terhubung) perangkat pada Google Maps. Hal ini memungkinkan Anda untuk menghapus perangkat pada volume penuh dan membutuhkan waktu lima menit. Setelah itu, semua data dapat terhapus.
Untuk memverifikasinya, masuk ke menu Pengaturan pada perangkat dan tekan pada Keamanan. Hal ini dapat diaktifkan melalui Administrator perangkat pengaturan di bawah pengaturan keamanan.
4. Jangan Menyimpan Data Sensitif di Kartu SD
Pastikan Anda tidak menyimpan data atau informasi sensitif seperti salinan kartu kredit dan ID pribadi pada kartu penyimpanan eksternal. Karena mudah dihapus dan mudah diakses.
Jika Anda perlu untuk menyimpan informasi penting, tetap pada penyimpanan internal, dan jangan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak diketahui.
Sementara aplikasi di Google Play Store, masih merupakan tempat paling aman untuk men-download dan menginstal aplikasi pada platform Android.
Dilansir dari Timesofindia, namun jangan pernah mengunduh aplikasi dari platform atau situs pihak ketiga. Kemudahan ini bisa dimanfaatkan penjahat cyber untuk menyebarkan malware, melakukan pencurian data melalui situs atau platform pihak ketiga.
Pengguna dapat terinfeksi malware jika melakukan hal ini. Untuk itu disarankan agar tidak menggunakan akses root pada perangkat Android.
Jadi bagaimana pengguna bisa melindungi diri dari kehilangan data pribadi dan pekerjaan yang berharga diakses melalui perangkat Android. Berikut ini adalah tips untuk membantu mengamankan gadget Android:
1. Gunakan Kunci Layar (Password)
Keamanan paling mendasar dalam menjaga perangkat Android adalah kunci layar, dengan menggunakan pola, PIN atau password.
Kunci dapat diaktifkan melalui pengaturan keamanan perangkat Android. Setelah aktivasi kunci, perangkat dapat diatur untuk mengunci secara otomatis, setelah jangka waktu tertentu atau dengan menekan tombol power.
Penggunaan password yang kuat, dapat menghindarkan dari pencurian akun, yang dapat menyebabkan pembobolan data pribadi.
2. Enkripsi Data Perangkat
Anda dapat dengan mudah mengenkripsi ponsel pintar Anda dengan masuk ke pengaturan lalu masuk ke fitur keamanan dan pilih fitur “Encrypt Phone”. Sebagai tambahan, dapat mencentang fitur “Encrypt SD Card” untuk melindungi data pada kartu memori SD.
Hal ini akan berguna ketika perangkat Android hilang, sehingga pencuri tidak bisa membuka ponsel Android anda. Platform ini memungkinkan pengguna mengenkripsi semua data pada perangkat. Anda harus memasukkan password atau PIN setiap kali perangkat dihidupkan untuk mendekripsi semua data.
Jika ponsel dipegang orang yang salah, tidak ada cara untuk mengakses data tanpa password atau PIN jika perangkat dihidupkan ulang. Dengan cara ini, data sensitif tetap aman, meskipun perangkat menjadi agak lambat. Hal ini dapat diaktifkan melalui pengaturan keamanan perangkat Android.
3. Aktifkan Device Manager Google Android
Jika Anda kehilangan perangkat Android, fitur Device Manager Android memungkinkan untuk melacak (terhubung) perangkat pada Google Maps. Hal ini memungkinkan Anda untuk menghapus perangkat pada volume penuh dan membutuhkan waktu lima menit. Setelah itu, semua data dapat terhapus.
Untuk memverifikasinya, masuk ke menu Pengaturan pada perangkat dan tekan pada Keamanan. Hal ini dapat diaktifkan melalui Administrator perangkat pengaturan di bawah pengaturan keamanan.
4. Jangan Menyimpan Data Sensitif di Kartu SD
Pastikan Anda tidak menyimpan data atau informasi sensitif seperti salinan kartu kredit dan ID pribadi pada kartu penyimpanan eksternal. Karena mudah dihapus dan mudah diakses.
Jika Anda perlu untuk menyimpan informasi penting, tetap pada penyimpanan internal, dan jangan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak diketahui.
Sementara aplikasi di Google Play Store, masih merupakan tempat paling aman untuk men-download dan menginstal aplikasi pada platform Android.