Netizen Korea dibuat ngeri dengan diterbitkannya buku puisi bermuatan aksi kanibalisme. Ironisnya, puisi tersebut justru dibuat oleh gadis 10 tahun. Buku kumpulan puisi 'Solo Dog' itu diterbitkan oleh penerbit Kim Suk Book.
Ilustrasi dalam buku itu juga tidak kalah mengerikan. Digambarkan sang gadis sedang menyantap potongan tubuh manusia.
"Ada sesuatu yang tidak benar tentang gadis itu. Dia butuh bantuan psikiater," ujar netter bernama Jey Jin.
Puisi berjudul 'On a Day You Don't Want to Go to Hakwon' itu menceritakan seorang anak yang ogah pergi ke Hakwon atau tempat kursus dan melakukan aksi mengerikan pada ibunya karena terus dipaksa.
Setelah menerima kecaman dari banyak pihak, penerbit Kim Suk Book akhirnya meminta maaf telah menerbitkan buku kontroversial itu.
"Kami menerima banyak keluhan, protes tentang isinya yang berpotensi mempengaruhi anak-anak lainnya. Pengaruh dalam artian secara negatif. Dengan rendah hati, kami meminta maaf," tulisnya, seperti dilansir dari Soompi, Kamis (7/5).
Pihaknya juga berjanji akan menarik peredaran buku tersebut yang sudah didistribusikan. "Kami juga akan menyingkirkan buku yang saat ini tengah dicetak ulang," katanya.
Berikut adalah isi puisi mengerikan tersebut.
"When you don't want to go to hakwon, like this
"Chew and eat your mom
Boil and eat her, bake and eat her
Spoon her eyeballs and eat them,
Pick out all of her teeth
Tear her hair out
Turn her into lean meat and eat as soup
If she sheds tears, lick them up
Eat her heart last
"So it's the most painful."
Berikut puisinya jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Jika kamu tidak ingin pergi ke kota Hakwon, seperti ini
Makan dan kunyahlah Ibumu
Rebus dan makan dia, panggang dan makan dia
Sendok bola matanya dan makanlah
Ambil semua giginya
Robek rambutnya keluar
Jadikan dia menjadi dan dan makanlah seperti sup
Jika dia meneteskan Airmata, jilatlah airmatanya
Terakhir makanlah hatinya
Jadi, Inilah yang paling menyakitkan
Ilustrasi dalam buku itu juga tidak kalah mengerikan. Digambarkan sang gadis sedang menyantap potongan tubuh manusia.
"Ada sesuatu yang tidak benar tentang gadis itu. Dia butuh bantuan psikiater," ujar netter bernama Jey Jin.
Puisi berjudul 'On a Day You Don't Want to Go to Hakwon' itu menceritakan seorang anak yang ogah pergi ke Hakwon atau tempat kursus dan melakukan aksi mengerikan pada ibunya karena terus dipaksa.
Setelah menerima kecaman dari banyak pihak, penerbit Kim Suk Book akhirnya meminta maaf telah menerbitkan buku kontroversial itu.
"Kami menerima banyak keluhan, protes tentang isinya yang berpotensi mempengaruhi anak-anak lainnya. Pengaruh dalam artian secara negatif. Dengan rendah hati, kami meminta maaf," tulisnya, seperti dilansir dari Soompi, Kamis (7/5).
Pihaknya juga berjanji akan menarik peredaran buku tersebut yang sudah didistribusikan. "Kami juga akan menyingkirkan buku yang saat ini tengah dicetak ulang," katanya.
Berikut adalah isi puisi mengerikan tersebut.
"When you don't want to go to hakwon, like this
"Chew and eat your mom
Boil and eat her, bake and eat her
Spoon her eyeballs and eat them,
Pick out all of her teeth
Tear her hair out
Turn her into lean meat and eat as soup
If she sheds tears, lick them up
Eat her heart last
"So it's the most painful."
Berikut puisinya jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Jika kamu tidak ingin pergi ke kota Hakwon, seperti ini
Makan dan kunyahlah Ibumu
Rebus dan makan dia, panggang dan makan dia
Sendok bola matanya dan makanlah
Ambil semua giginya
Robek rambutnya keluar
Jadikan dia menjadi dan dan makanlah seperti sup
Jika dia meneteskan Airmata, jilatlah airmatanya
Terakhir makanlah hatinya
Jadi, Inilah yang paling menyakitkan