Erri Yunanto, pendaki asal Sleman itu, memang ingin sekali berfoto di Puncak Merapi. Namun tak disangka niatnya berfoto di atas puncak tersebut berujung petaka (16/5).
Wajah Theofilus Dicky, kawan Erri, yang mengabadikan gambar Erri di puncak Merapi, terlihat layu saat ditemui di Kantor Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM), Selo, Boyolali, kemarin. Dia mengaku baru tidur beberapa jam saja semenjak adanya kejadian tersebut.
Ya, masih teringat jelas di memori Dicky bagaimana rekannya tersebut jatuh ke kawah Merapi.
Seperti yang dilansir jpnn.com (20/5/15). Sebelum Eri naik ke batu di puncak Merapi, Sabtu (16/5), ada pendaki yang berhasil naik dan berfoto di sana. Kepada Dicky dan Erri, pendaki itu berkata tidak usah naik ke puncak Garuda bila ragu-ragu.
“Saya juga bilang pada dia (Erri) kalau ragu-ragu tidak usah naik, mending turun. Namun, ternyata dia berhasil sampai ke atas,” katanya.
Ketika hendak turun inilah Erri terlihat ragu-ragu. Sebelum turun, Erri meminta Dicky untuk berjaga di depannya. Hal itu agar dia tidak kebablasan saat turun nanti. Namun takdir berkata lain, saat hendak turun itu Erri malah terpleset ke samping dan jatuh ke kawah.
“Motivasinya memang pengen banget foto di situ,” kata Dicky. Melihat temannya jatuh dalam kawah, Dicky sontak ingin menolong temannya itu.
Sayang, kejadian tersebut hanya terjadi dalam hitungan menit. Begitu cepat Erri terjatuh sehingga dia tak mampu menolong.
“Topinya sempat jatuh, saya sempat melihat posisinya jatuh. Ketika saya mau mendekat dan menolong, diberi saran pendaki lainnya untuk memberitahukan ke bascamp saja, sebab bila menolong sendiri terlalu beri-siko,” tandasnya.
Wajah Theofilus Dicky, kawan Erri, yang mengabadikan gambar Erri di puncak Merapi, terlihat layu saat ditemui di Kantor Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM), Selo, Boyolali, kemarin. Dia mengaku baru tidur beberapa jam saja semenjak adanya kejadian tersebut.
Ya, masih teringat jelas di memori Dicky bagaimana rekannya tersebut jatuh ke kawah Merapi.
Seperti yang dilansir jpnn.com (20/5/15). Sebelum Eri naik ke batu di puncak Merapi, Sabtu (16/5), ada pendaki yang berhasil naik dan berfoto di sana. Kepada Dicky dan Erri, pendaki itu berkata tidak usah naik ke puncak Garuda bila ragu-ragu.
“Saya juga bilang pada dia (Erri) kalau ragu-ragu tidak usah naik, mending turun. Namun, ternyata dia berhasil sampai ke atas,” katanya.
Ketika hendak turun inilah Erri terlihat ragu-ragu. Sebelum turun, Erri meminta Dicky untuk berjaga di depannya. Hal itu agar dia tidak kebablasan saat turun nanti. Namun takdir berkata lain, saat hendak turun itu Erri malah terpleset ke samping dan jatuh ke kawah.
“Motivasinya memang pengen banget foto di situ,” kata Dicky. Melihat temannya jatuh dalam kawah, Dicky sontak ingin menolong temannya itu.
Sayang, kejadian tersebut hanya terjadi dalam hitungan menit. Begitu cepat Erri terjatuh sehingga dia tak mampu menolong.
“Topinya sempat jatuh, saya sempat melihat posisinya jatuh. Ketika saya mau mendekat dan menolong, diberi saran pendaki lainnya untuk memberitahukan ke bascamp saja, sebab bila menolong sendiri terlalu beri-siko,” tandasnya.