15 Artefak Cina di kastel Fontainebleau Lenyap Dalam 7 Menit

Perampok membobol kastel Fontainebleau dan secepat kilat mencuri 15 artefak Cina, kata Kementerian Budaya Prancis.

Perampokan, yang dilakukan di Museum Cina milik ratu yang ada di dalam kastel itu, berlangsung hanya sekitar tujuh menit, kata pihak berwajib. seperti dilansir oleh bbc.co.uk (3/3/2015)

Di antara barang yang dicuri termasuk replika mahkota Raja Siam, yang kini menjadi Thailand, yang diberikan kepada Kaisar Napoleon III pada tahun 1861.

Para petugas di kastel Fontainebleau mengatakan barang-barang itu 'bernilai sangat tinggi'.

Pencuri profesional
"Barang-barang itu termasuk barang yang paling indah yang ada di museum," kata Jean-Francois Hebert, yang mengelola kastel Fontainebleau, sekitar 50 km di tenggara ibu kota Paris.

"Kami rasa para pencuri itu sangat bertekad tinggi, dan tahu persis apa yang mereka cari dan bekerja dengan profesional," kata Hebert.

Kastel itu digunakan raja-raja Prancis sejak abad ke-12 dan kini menjadi museum nasional serta merupakan Situs Warisan Dunia Unesco.

Museum Cina yang ada di sana menjadi tempat penyimpanan barang-barang yang tadinya dimiliki Ratu Eugenie, istri Napoleon III.

Kementerian Budaya Prancis menggambarkannya sebagai 'salah satu bagian paling aman di kastel, dilengkapi dengan alarm dan kamera pengintai'.
Penyelidikan kini tengah dilangsungkan.