status facebook ibu bocah yg meninggal |
Foto memilukan itu dimuat di Facebook Rhia Moorlife Jambi. Ada lima foto terkait di Facebook Rhia.
Dia memberi keterangan foto itu, "Cukup anak hamba ya Allah yang jadi korban akibat asap yang tidak kunjung berhenti. Jangan lagi ada korban yang lain. Sesak napas, batuk, pilek, akibat kabut asap dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab."
Rhia mengabadikan keadaan anaknya terbaring di rumah sakit dengan masker oksigen. Foto lainnya, anaknya sudah dibalut kain kafan. Rhia juga berfoto bersama jasad anaknya. Matanya sembab.
Ucapan duka cita terus mengalir di Facebook Rhia. "Yang sabar ya Kak Ririe. Semoga Kakak dan family diberi kesabaran dan ketabahan," komentar salah seorang di Facebook.
Pemilik akun Facebook Mie Lidi Grosir Azka mengajak netizen menyebarkan berita duka cita ini agar Presiden Joko Widodo tahu.
"Agar Presiden bisa bertindak lebih lanjut kepada orang-orang membakar hutan dengan sengaja sudah memakan korban. Dan yang bakar hutan sebaiknya dihukum seumur hidup biar jera. Netes air mata lihat Mbak nya ini," tulisnya.
Kebakaran hutan sudah terjadi beberapa bulan terakhir di wilayah Pulau Sumatera dan Kalimantan. Asap berkepanjangan bisa membuat infeksi saluran pernafasan akut, iritasi mata, dan iritasi kulit.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril menyampaikan warga Riau yang sakit karena asap mencapai 25.524. Angka itu akumulasi sejak 29 Juni hingga 12 September. (metrotvnews)