Aplikasi yang dikembangkan oleh tim mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berhasil mendapatkan penghargaan dalam ajang internasional.
Aplikasi yang diberi nama Realive itu memenangkan penghargaan Best Public Safety App dalam kompetisi aplikasi yang diselenggarakan oleh dua perusahaan teknologi besar Amerika Serikat, AT&T, dan IBM di jantung industri teknologi dunia, Silicon Valley, AS.
Realive adalah aplikasi penanganan kecelakaan secara real time yang dikembangkan oleh gabungan lima mahasiswa program studi Ilmu Komputer dan Geofisika Fakultas MIPA UGM.
"Aplikasi yang kita kembangkan, yaitu Realive, berhasil melalui proses pengembangan aplikasi. Hasilnya kami presentasikan di depan tujuh juri dari kalangan profesional dari berbagai perusahaan terkemuka di Silicon Valley," ujar Daniel Oscar Baskoro, Project Manager Realive, dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Kamis (18/12/2014).
Oscar menambahkan, aplikasi Realive merupakan aplikasi untuk menangani kecelakaan secara real time yang dikembangkan pada platform Android Wear dan Google Glass. Aplikasi tersebut dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak terkait dan terdekat, seperti polisi, petugas pemadam kebakaran, petugas kesehatan, dan yang lainnya saat terjadi kecelakaan.
"Dengan memakai Realive, pertolongan bisa dilakukan dengan cepat karena informasi langsung ditujukan kepada petugas yang berada di sekitar lokasi kecelakaan menggunakan perangkat wearable," ujar Oscar.
Selama proses penanganan korban kecelakaan, petugas terkait juga dapat mengakses informasi terkini mengenai kondisi kecelakaan yang terjadi pada saat itu. Aplikasi ini mampu menyajikan pertolongan terhadap 20 kategori kecelakaan, termasuk bencana alam.
Sementara itu, Bahrunnur, yang menjadi programmer aplikasi Realive dan mewakili teman-temannya, mengatakan bahwa terpilih sebagai pemenang merupakan kebahagiaan yang luar biasa bagi tim mereka karena mendapat penghargaan di jantung industri teknologi dunia.
"Kami juga berterima kasih kepada universitas, Kemenpora, dan KBRI yang turut mendukung kegiatan kami," imbuh Bahrunnur.
Selain Oscar dan Bahrunnur, tim yang tergabung dalam pembuatan aplikasi Realive adalah Zamahsyari (programmer), Sabrina Woro A (desainer), Fansyuri Jenar (copywriter), serta Maulana Rizki (data analyst).
Aplikasi yang diberi nama Realive itu memenangkan penghargaan Best Public Safety App dalam kompetisi aplikasi yang diselenggarakan oleh dua perusahaan teknologi besar Amerika Serikat, AT&T, dan IBM di jantung industri teknologi dunia, Silicon Valley, AS.
Realive adalah aplikasi penanganan kecelakaan secara real time yang dikembangkan oleh gabungan lima mahasiswa program studi Ilmu Komputer dan Geofisika Fakultas MIPA UGM.
"Aplikasi yang kita kembangkan, yaitu Realive, berhasil melalui proses pengembangan aplikasi. Hasilnya kami presentasikan di depan tujuh juri dari kalangan profesional dari berbagai perusahaan terkemuka di Silicon Valley," ujar Daniel Oscar Baskoro, Project Manager Realive, dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Kamis (18/12/2014).
Oscar menambahkan, aplikasi Realive merupakan aplikasi untuk menangani kecelakaan secara real time yang dikembangkan pada platform Android Wear dan Google Glass. Aplikasi tersebut dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak terkait dan terdekat, seperti polisi, petugas pemadam kebakaran, petugas kesehatan, dan yang lainnya saat terjadi kecelakaan.
"Dengan memakai Realive, pertolongan bisa dilakukan dengan cepat karena informasi langsung ditujukan kepada petugas yang berada di sekitar lokasi kecelakaan menggunakan perangkat wearable," ujar Oscar.
Selama proses penanganan korban kecelakaan, petugas terkait juga dapat mengakses informasi terkini mengenai kondisi kecelakaan yang terjadi pada saat itu. Aplikasi ini mampu menyajikan pertolongan terhadap 20 kategori kecelakaan, termasuk bencana alam.
Sementara itu, Bahrunnur, yang menjadi programmer aplikasi Realive dan mewakili teman-temannya, mengatakan bahwa terpilih sebagai pemenang merupakan kebahagiaan yang luar biasa bagi tim mereka karena mendapat penghargaan di jantung industri teknologi dunia.
"Kami juga berterima kasih kepada universitas, Kemenpora, dan KBRI yang turut mendukung kegiatan kami," imbuh Bahrunnur.
Selain Oscar dan Bahrunnur, tim yang tergabung dalam pembuatan aplikasi Realive adalah Zamahsyari (programmer), Sabrina Woro A (desainer), Fansyuri Jenar (copywriter), serta Maulana Rizki (data analyst).