Dewan Kota Samalut di Mesir akhirnya menurunkan tiruan patung Nefertiti yang disebut-sebut lebih mirip dengan monster Frankenstein dibanding ratu yang cantik tersebut.
Patung itu dipesan untuk didirikan di gerbang masuk kota.
Namun banyak yang mengecamnya, karena dianggap sama sekali tidak mirip dengan patung setengah tubuh yang berusia 3.500 tahun itu tapi juga warna kuning pucatnya dan bentuknya yang memanjang.
Seperti yang dilansir BBC, Salah seorang pengguna Facebook, Wael Saad, menulis sindiran, "Beginilah seni Mesir berevolusi selama bertahun-tahun" ketika membandingkan gambar kedua patung.
Sebagian lagi mengecam lebih serius dengan melihatnya sebagai penghinaan atas budaya.
"Ini merupakan penghinaan kepada Nefertiti dan kepada semua warga Mesir," tulis seorang perempuan.
Karena menghadapi kritik yang bertubi-tubi, Dewan Kota Samalut memutuskan untuk mencabutnya.
Ratu Nefertiti -istri Firaun Akhenaten yang berkuasa pada abad ke-14- merupakan tokoh yang penting bagi warga Mesir karena kecantikannya dan namanya berarti 'seorang perempuan cantik telah datang'.
Patung itu dipesan untuk didirikan di gerbang masuk kota.
Namun banyak yang mengecamnya, karena dianggap sama sekali tidak mirip dengan patung setengah tubuh yang berusia 3.500 tahun itu tapi juga warna kuning pucatnya dan bentuknya yang memanjang.
Seperti yang dilansir BBC, Salah seorang pengguna Facebook, Wael Saad, menulis sindiran, "Beginilah seni Mesir berevolusi selama bertahun-tahun" ketika membandingkan gambar kedua patung.
Sebagian lagi mengecam lebih serius dengan melihatnya sebagai penghinaan atas budaya.
"Ini merupakan penghinaan kepada Nefertiti dan kepada semua warga Mesir," tulis seorang perempuan.
Karena menghadapi kritik yang bertubi-tubi, Dewan Kota Samalut memutuskan untuk mencabutnya.
Ratu Nefertiti -istri Firaun Akhenaten yang berkuasa pada abad ke-14- merupakan tokoh yang penting bagi warga Mesir karena kecantikannya dan namanya berarti 'seorang perempuan cantik telah datang'.