Ada banyak danau di seluruh dunia, yang terkenal di dalamnya terdapat monster. Contohnya tyang cukup terkenal di danau Loch Ness di Skotlandia, yang merupakan rumah bagi 'mahluk' terkenal di dunia Nessie.
Di kanada juga ada rumah bagi beberapa monster danau--termasuk Ogopogo di British Columbia Danau Okanagan, dan Cressie di Newfoundland Crescent Lake. Di Amerika juga mengintai monster di danau Champlain, di perbatasan antara Vermont dan New York.
Monster yang diberi nama Champ, diduga telah dilihat oleh ratusan saksi selama bertahun-tahun. Deskripsi dari Champ bervariasi, tetapi sebagian besar menunjukkan makhluk berukuran antara 20 dan 80 meter.
Ada banyak ragam tentang penampakan mahluk ini, di mana ada yang mengatakan seperti serangkaian gundukan yang berbeda dengan tubuh ular. Ada yang mengatakan kepalanya seperti ular atau anjing.
Nama Champ sendiri diambil dari nama danau, yang berasal dari penjelajah asal Perancis, Samuel de Champlain, yang sering dikatakan telah menjadi orang pertama yang melihat makhluk itu.
Bukti terbaik fotografi untuk monster bernama Champ, diambil pada tahun 1977. Seorang wanita bernama Sandra Mansi, saat itu memotret sesuatu yang gelap di danau, saat musim panas yang tampaknya membentuk kepala berlatar warna gelap dan punuk.
Mansi memperkirakan bahwa "leher" makhluk itu terjebak sekitar enam meter dari air dan seluruh benda itu memiliki ukuran sekitar 12 meter. Objek melayang, bergerak, antara empat hingga tujuh menit sebelum tenggelam perlahan lurus ke bawah.
Investigasi yang dilakukan di lapangan, untuk sebuah film dokumenter acara Discovery Channel mengungkapkan bahwa, Mansi berlebihan ukuran objek; "leher" objek tongkat sekitar tiga meter dari air, dan kedua segmen bersama-sama sekitar tujuh kaki.
Meskipun laporan tentang mahluk misterius Champ telah menurun drastis, sejak tahun 1980-an, namun belum sepenuhnya hilang. Setiap beberapa tahun, seorang saksi mata, merekam video di permukaan danau yang cukup misterius.
Pada akhir Mei 2009, rekaman baru Champ dirilis di YouTube, video dari ponsel berdurasi dua menit yang menunjukkan siluet beberapa objek--mungkin binatang--berusaha untuk menjaga kepalanya di atas air dan berenang ke arah pantai.
Video cukup heboh di kalangan penggemar mahluk rakasa, beberapa menyatakan itu adalah bukti terbaik. Sayangnya--banyak yang curiga--video tersebut berhenti hanya beberapa detik sebelum hewan tersebut mendekati pantai, dan bisa terungkap.
Pada tahun 2005, seorang nelayan bernama Peter Bodette merekam video yang sangat singkat, apa yang tampaknya seperti ikan besar di bawah permukaan air. Video, tersebut tidak meyakinkan, dan hanya terlihat sebagai berang-berang atau ikan besar.
Apakah ada atau tidak monster rakasa di danau tersebut, telah menjadi misteri, dan setiap tahunnya diadakan parade untuk menghormati Champ. Dan hingga kini masyarakat setempat menjaganya menjadi legenda hidup. (Livescience.com)
Di kanada juga ada rumah bagi beberapa monster danau--termasuk Ogopogo di British Columbia Danau Okanagan, dan Cressie di Newfoundland Crescent Lake. Di Amerika juga mengintai monster di danau Champlain, di perbatasan antara Vermont dan New York.
Monster yang diberi nama Champ, diduga telah dilihat oleh ratusan saksi selama bertahun-tahun. Deskripsi dari Champ bervariasi, tetapi sebagian besar menunjukkan makhluk berukuran antara 20 dan 80 meter.
Ada banyak ragam tentang penampakan mahluk ini, di mana ada yang mengatakan seperti serangkaian gundukan yang berbeda dengan tubuh ular. Ada yang mengatakan kepalanya seperti ular atau anjing.
Nama Champ sendiri diambil dari nama danau, yang berasal dari penjelajah asal Perancis, Samuel de Champlain, yang sering dikatakan telah menjadi orang pertama yang melihat makhluk itu.
Bukti terbaik fotografi untuk monster bernama Champ, diambil pada tahun 1977. Seorang wanita bernama Sandra Mansi, saat itu memotret sesuatu yang gelap di danau, saat musim panas yang tampaknya membentuk kepala berlatar warna gelap dan punuk.
Mansi memperkirakan bahwa "leher" makhluk itu terjebak sekitar enam meter dari air dan seluruh benda itu memiliki ukuran sekitar 12 meter. Objek melayang, bergerak, antara empat hingga tujuh menit sebelum tenggelam perlahan lurus ke bawah.
Investigasi yang dilakukan di lapangan, untuk sebuah film dokumenter acara Discovery Channel mengungkapkan bahwa, Mansi berlebihan ukuran objek; "leher" objek tongkat sekitar tiga meter dari air, dan kedua segmen bersama-sama sekitar tujuh kaki.
Meskipun laporan tentang mahluk misterius Champ telah menurun drastis, sejak tahun 1980-an, namun belum sepenuhnya hilang. Setiap beberapa tahun, seorang saksi mata, merekam video di permukaan danau yang cukup misterius.
Pada akhir Mei 2009, rekaman baru Champ dirilis di YouTube, video dari ponsel berdurasi dua menit yang menunjukkan siluet beberapa objek--mungkin binatang--berusaha untuk menjaga kepalanya di atas air dan berenang ke arah pantai.
Video cukup heboh di kalangan penggemar mahluk rakasa, beberapa menyatakan itu adalah bukti terbaik. Sayangnya--banyak yang curiga--video tersebut berhenti hanya beberapa detik sebelum hewan tersebut mendekati pantai, dan bisa terungkap.
Pada tahun 2005, seorang nelayan bernama Peter Bodette merekam video yang sangat singkat, apa yang tampaknya seperti ikan besar di bawah permukaan air. Video, tersebut tidak meyakinkan, dan hanya terlihat sebagai berang-berang atau ikan besar.
Apakah ada atau tidak monster rakasa di danau tersebut, telah menjadi misteri, dan setiap tahunnya diadakan parade untuk menghormati Champ. Dan hingga kini masyarakat setempat menjaganya menjadi legenda hidup. (Livescience.com)