Tak jauh dari Jayapura kita akan menemukan "Kaimana" yang lain. Pantai Harlem namanya. Meski pantai yang terletak di Kampung Tablanusu, Distrik Depapre ini berjarak tak lebih dari 60 km namun butuh waktu sekitar dua jam menggunakan kendaraan penumpang. Kondisi jalan memang banyak yang berlubang dan sempit.
Dari dermaga Depapre perjalanan masih dilanjutkan melalui jalur laut. Belum ada jalan yang memadai untuk kendaraan bermotor ke tempat itu karena harus melintasi perbukitan. Dengan perahu cepat hanya butuh 15 menit untuk sampai ke Pantai Harlem.
Keindahan Pantai Harlem sudah dapat terasakan dari kejauhan. Apalagi ketika kapal mulai mendekat, aneka biota laut dan ikan berukuran kecil mulai terlihat. Pantai ini sangat cocok bagi Anda yang menyukai olahraga menyelam. Pasirnya berwarna putih dan sangat halus. Tak ada sama sekali kerikil.
Yang perlu diperhatikan, di Harlem belum ada penginapan dan restoran yang menjual makanan dan minuman. Baru sebatas pondok dan empat kamar mandi untuk berganti pakaian. Jadi, persiapkan bekal secukupnya sebelum menyeberang ke Harlem.
Karena masih relatif jarang didatangi wisatawan, maka kebersihan pantai di Harlem bolehlah diacungi jempol. Bahkan menurut Eva Sipos (32), seorang wisatawan asal Hongaria, Harlem adalah salah satu tujuan wisata terbersih yang ditemuinya selama berkunjung ke sejumlah tempat wisata di Indonesia.
Ada keunikan di Harlem ini. Sekitar 7 km dari bibir pantai akan kita jumpai sebuah kolam air tawar. Air kolam sangat jernih dan terlihat beberapa jenis ikan berada di dalamnya. Jadi, kita bisa membilas dengan berenang juga.
Menurut Ricky Bagre (30), warga yang menyewakan pondok, akses ke Harlem mulai ramai tahun 2000. ”Saat ini, Harlem mulai ramai dan selalu menjadi pilihan wisatawan dan warga Jayapura setiap akhir pekan. Kami selalu membersihkan sampah yang ditinggalkan wisatawan di pondok. Intinya, seluruh warga kampung berkomitmen untuk menjaga citra Harlem sebagai tempat wisata yang meninggalkan kesan positif bagi pengunjung,” kata Ricky. (kompas.com)