Apa yang Terjadi Jika Bulan Meninggalkan Bumi?

Sejak terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu, Bulan ternyata telah bergerak 18 kali lebih jauh dari Bumi. Lantas apa yang akan terjadi jika Bulan benar-benar ‘meninggalkan’ Bumi?

Dilansir laman bbc.co.uk (4/3/2015), tanpa Bulan, lautan di Bumi tidak akan mengalami pasang naik dan turun. Bahkan hitungan hari di Bumi pun akan berubah dan menjadi lebih panjang dari sebelumnya.

Para ilmuwan menilai, Bulan benar-benar penting untuk membantu mendorong kehidupan di Bumi. Gesekan antara permukaan Bumi dan pemukaan air di atasnya akan membuat Bumi berputar lebih lambat dari waktu ke waktu.

Bumi dan Bulan nyatanya terkunci dalam satu lingkupan gravitasi dengan kekuatan yang ketat. Dan keduanya pun memiliki keterkaitan saat melakukan proses rotasi. Sehingga, saat Bumi berputar lebih lambat di orbitnya, Bulan justru akan berputar lebih cepat.

Dengan keterkaitan erat tersebut, Bulan diprediksi tidak akan pernah benar-benar lepas dari Bumi. Jika terus melambat, maka Bumi akhirnya akan berputar pada tingkat yang sama dengan orbit Bulan.

Namun, jauh sebelum hal ini terjadi, Matahari di masa depan akan berkembang menjadi raksasa merah. Matahari diprediksi akan menelan Bumi dan Bulan dan peristiwa ini diperkirakan akan terjadi dalam waktu lima miliar tahun ke depan.