Bocah-bocah ini bernama JJ, 9 tahun, Abbie (8), dan Lily (6). Mereka adalah anak dari Darren Rice, seorang operator kamera bawah laut asal Inggris. Darren pindah dari Inggris ke Tonga, Kepulauan Pasific, untuk mengawasi resor Matafonua bersama istrinya, Nina. Di sanalah mereka turut membesarkan anak-anak mereka.
“Ikan paus di sini sangat ramah dan akomodatif. Saya telah meneliti bertahun-tahun bahwa mereka menikmati berinteraksi dengan anak-anak, terutama para ibu dengan bayi muda mereka sendiri. Tidak ada bahaya sama sekali,” ujar Darren, seperti dilansir Daily Mail (12/2/2015).
Bila para orang tua lainnya sangat khawatir untuk membiarkan anak-anaknya berenang bersama paus, Darren dan istrinya malah bersikeras bahwa anak-anak mereka aman-aman saja berenang bersama paus.
Setiap tahun, paus bungkuk kembali ke perairan di sekitar Pulau Foa, resor tempat Darren bekerja. Dalam kesempatan itu, banyak paus bungkuk yang mencari pasangan dan melahirkan. Anak-anak Darren pun selalu berenang ke laut untuk menyaksikan peristiwa ajaib itu.