Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memasukkan pembangunan Jembatan Selat Sunda dalam prioritas 5 tahun ke depan. Jika tidak ada jembatan ini, apa penggantinya?
Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, pemerintahan Jokowi ingin mengedepankan sektor maritim. Selat Sunda akan akan dijadikan percontohan bagaimana transportasi laut akan dibangun.
"Kita ini kan sekarang misinya negara maritim. Selat Sunda ini juga dianggap sebagai kawasan yang sangat sibuk, sehingga ini bisa menjadi show case untuk menunjukkan bahwa kita adalah negara maritim," jelas Basuki saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Pelayaran di Selat Sunda, tambah Basuki, akan dimaksimalkan. Akan ada tambahan dan peremajaan kapal sampai pembangunan dermaga.
"Kapal akan diremajakan, dan akan dibangun terminal atau dermaga di situ sehingga orang bisa menyeberang dengan nyaman. Itu sebagai show casebahwa kita sebagai negara maritim memang bisa melayani dengan baik dan nyaman," papar Basuki.
Meski demikian, Basuki tidak sepakat dengan anggapan bahwa pemerintahan Jokowi menolak Jembatan Selat Sunda. Menurutnya, proyek ini hanya belum saatnya dibangun
"Jangan dibilang nolak. Siapa yangmw nolak, hanya belum saatnya sekarang," tegasnya.