10 Hewan Aneh Di Dunia

Keberagaman Fauna di bumi ini sangatlah menarik walaupun banyak diantara mereka berada diambang kepunahan, berikut adalah beberapa hewan-hewan yang memiliki bentuk aneh dan menarik.
1. Bekantan

Bekantan adalah hewan asli hutan kalimantan dimana hewan jantannya memiliki hidung yang akan terus membesar dan memanjang hingga 3 inchi, semakin panjang hidung yang ia miliki maka akan semakin membuat sang jantan terlihat menarik dihadapan sang betina. 

Bekantan dikenal juga sebagai monyet belanda karena hidungnya yang mancung tersebut, hidungnya juga berfungsi sebagai amplify suara ketika bahaya mendekat atau ketika sang jantan menjadi agresif. 

Sistem sosial bekantan adalah hanya ada satu jantan dalam sebuah kelompok bekantan, dimana ukuran tubuh bekantan jantan lebih besar daripada yang betina,Bekantan menjadi maskot fauna provinsi Kalimantan Selatan dan terdaftar sebagai hewan yang terancam punah.

2. Burung Kasuari

Burung Kasuari hidup didaerah pegunungan dan hutan tropis pulau Irian sedangkan di Australia terdapat spesies Kasuari bergelambir ganda

Kasuari memiliki pertahanan diri di kaki dimana mereka mampu melakukan tendangan yang kuat seperti yang dimiliki oleh Emu atau burung Unta, selain itu mereka memiliki tanduk dan berkuku tajam. Kasuari adalah burung ketiga terbesar didunia dan mampu untuk membunuh manusia jika mereka tersudut.

3. Thorny Devil

Hewan ini merupakan hewan khas Australia, hewan reptil dari jenis Lizard-Dragon, ia disebut juga sebagai Moloch sebuah nama yang diberikan oleh DR John Grey yang pertama kali menemukannya di gurun Australia dari nama dewa bangsa Kan'an dimana anak-anak dikorbankan sebagai persembahan untuk dewa satu ini.

 Hewan ini terlihat memiliki tanduk seperti devil dan dapat tumbuh hingga ukuran 8 inchi dan sama sekali bukanlah hewan yang berbahaya dan agresif. Hewan ini memiliki keunikan dimana dapat menyerap air dari seluruh permukaan tubuhnya melalui kulitnya dan menyalurkan air tersebut ke mulutnya.

4. Narwhal
Narwhal adalah sejenis paus bergigi yang hidup disekitar kawasan Arctic (kutub utara), Paus Narwhal jantan dapat diidentifikasi dari tanduknya yang panjang dan lurus seperti seekor unicorn. 

Selama ribuan tahun Narwhal sering diburu oleh suku Inuit yang merupakan penduduk asli Alaska untuk dijadikan santapan.

Panjang tanduk Narwhal jantan dapat mencapai ukuran hingga 5.5 m. Narwhal memiliki arti Paus Mayat karena kulitnya yang berwarna kebiruan dan terlihat kotor.

5. BongoAntelope

Bongo merupakan hewan asli Afrika yang terkenal anggun dengan bulu berwarna coklat tua dengan garis putih pada badannya, hewan ini merupakan hewan misterius Afrika karena sulit ditemukan karena jarang muncul ditempat terbuka dan  hidup dalam kelompok kecil.

Bongo merupakan spesies kijang dan penduduk Afrika tidak memburunya untuk dimakan karena kepercayaan mereka memakan daging kijang akan memberikan kesengsaraan, namun mereka memburunya untuk tujuan olahraga hingga kini Bongo termasuk spesies yang langka dan terancam punah.

6. Tarsius

Dahulu kala Tarsius mendiami wilayah yang luas di Asia Tenggara namun kini sudah sangat jarang ditemui di pulau-pulau diwilayah tersebut. Tarsius diyakini masih menempati sebagian kecil wilayah di Filipina juga di pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. 

Merupakan salah satu hewan terkecil didunia dan mereka memiliki mata yang sangat besar yang digunakan sebagai Night Vision dalam memburu mangsa dimalam hari karena binatang ini adalah binatang Nocturnal. Santapan mereka selain serangga juga diketahui bahwa mereka memangsa hewan vertebrata kecil seperti burung, ular, kadal dan kelelawar.

Tarsius tidak pernah berhasil dalam pembudidayaan konservasi untuk perkembang biakan karena mereka cenderung akan melukai diri mereka sendiri apabila dikandangkan bahkan mereka melakukan aksi bunuh diri karena stress.

7. Xenophoridae / Carrier Shell

Hewan ini tergolong dalam kelas Moluska yang hidup dikawasan Sub-Tropis dan Tropis, dan dapat hidup hingga dikedalaman 1400 m didasar laut. 

Mahluk ini menghiasi cangkangnya dengan cangkang-cangkang lainnya atau juga bebatuan dan kepingan-kepingan lainnya yang didapat didasar laut lalu menempelkannya pada cangkangnya, terdapat 22 spesies dari Carrier Shell ini dan tiap spesies suka menghias cangkangnya dengan benda-benda yang disukainya.


8. Okapi
Okapi adalah mahluk mamalia dari hutan hujan tropis Ituri di Afrika Tengah, walaupun hewan ini memiliki kesamaan belang dengan Zebra namun hewan ini memiliki kekerabatan yang lebih dekat dengan jerapah, kemiripannya antara Zebra dengan Jerapah membuat dugaan bahwa ada terjadi persilangan diantara kedua hewan tersebut.

 Walau ada kesamaan dengan Zebra pada corak belang-belang ditubuhnya namun secara taksonomy ia tidak berkerabat dekat dengan Zebra.
Hewan ini baru ditemukan ditahun 1901.


9. Trenggiling

Trenggiling dikenal juga sebagai Anteater, walau tampak seperti seekor reptil namun trenggiling adalah hewan mamalia, ia adalah pemakan serangga khususnya semut dan rayap, hidup di hutan hujan tropis dataran rendah.

Ada 3 tipe trenggiling yakni trenggiling pohon, trenggiling darat dan trenggiling raksasa yang terdapat di Afrika. Bentuk tubuh Trenggiling memanjang, dengan lidah yang dapat dijulurkan hingga sepertiga panjang tubuhnya untuk mencari semut di sarangnya. 

Rambutnya termodifikasi menjadi semacam sisik besar yang tersusun membentuk perisai berlapis sebagai alat perlindungan diri. Jika diganggu, trenggiling akan menggulungkan badannya seperti bola. Ia dapat pula mengebatkan ekornya, sehingga "sisik"nya dapat melukai kulit pengganggunya.

Trenggiling terancam keberadaannya akibat habitatnya terganggu serta menjadi obyek perdagangan hewan liar dimana kini banyak permintaan khususnya dari China untuk sebagai ramuan obat-obatan.

10. Oreo DoryOreo Dory adalah spesies ikan yang hidup dilaut dalam dimana mereka ditemui pada kedalaman 4200 kaki dan yang membuat ikan kecil ini unik adalah mereka telah didokumentasikan dimana ikan ini dapat hidup hingga 100 tahun sebuah angka yang fenomenal untuk seekor ikan (pisces).

 Ikan ini dapat ditemukan di perairan Australia dan Selandia Baru dan makanannya adalah Plankton dan Crustaceae (kelompok udang-udangan).